Layu Fusarium memang sangat sulit dihilangkan, namun penyebaran dan laju pertumbuhan cendawan/jamur Fusarium oxysporum f. Sp Cubense (FOC) masih bisa dikendalikan dengan 3M: Mencegah Layu Fusarium, Mengobati lahan yang terjangkit dan Mengurangi laju pertumbuhan cendawan.
Upaya pencegahan layu fusarium telah dibahas dalam artikel berikut https://bit.ly/cegahlayufusariumpisang .
Berikut merupakan 3 langkah praktis yang dapat dilakukan ketika tanah sudah tercemar layu fusarium:
MENGOBATI LAHAN YANG TERJANGKIT
1. Memusnahkan pisang yang terserang layu fusarium
Suntik 10ml herbisida glifosat pada seluruh bagian pisang untuk mematikan pohon sekaligus cendawan layu fusarium. Kemudian taburkan arang sekam di area kebun pisang yang terinfeksi cendawan, untuk menghambat penyebaran cendawan layu fusarium.
Tips: Saat proses pemusnahan pisang, batang pisang tidak dicacah, karena dapat merangsang terbentuknya spora cendawan pada bagian tanaman yang terpotong.
2. Memperbaiki tanah yang tercemar cendawan layu fusarium
Cendawan layu fusarium sangat sulit dihilangkan pada tanah yang sudah tercemar. Namun, perbaikan tanah tetap perlu dilakukan untuk memutus siklus laju pertumbuhan cendawan.
Perbaikan tanah yang tercemar layu fusarium dapat dilakukan melalui pemberian pupuk kandang dengan Trichoderma sp. Agens hayati tersebut terbukti menghambat aktivitas patogen jamur.
Tips: Penggunaan pestisida anorganik (kimia) memang akan memberi pengaruh yang cepat terhadap penurunan cendawan/jamur Fusarium. Namun dalam jangka panjang akan memberi dampak pada menurunnya kualitas tanah, air dan membentuk tanah yang resisten (tahan) terhadap kandungan pestisida tertentu.
MENGURANGI LAJU PERTUMBUHAN CENDAWAN
3. Melakukan rotasi tanaman
Penelitian menunjukan bahwa rotasi tanaman dapat mengurangi penyebaran cendawan layu fusarium, jika dibandingkan pada lahan yang ditanami pisang secara terus menerus dan kebun monokultur.
Bawang merah dan kucai dapat menjadi pilihan untuk rotasi tanaman pada lahan pisang yang tercemar, karena keduanya mampu mengeluarkan senyawa metabolit sekunder yang beracun bagi Fusarium spp. Selain itu, tanaman jagung dan nanas juga bisa menjadi alternatif lain, karena mampu meningkatkan bakteri antagonis yang menekan laju pertumbuhan cendawan layu fusarium.
Tips:
Lahan yang terbukti telah terjangkit Layu Fusarium dapat ditanami tanaman rotasi secara intensif, kemudian lakukan tumpang sari tanaman tersebut dengan tanaman pisang yang resisten terhadap Layu Fusarium, seperti Barangan dan Ambon.
Sumber:
Bukhari., Safridar. N. Pengaruh Pemberian Trichoderma Sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium pada Beberapa Jenis Pisang di Lahan yang Telah Terinfeksi. Jurnal Ilmiah Pertanian, vol. 15, no. 1, Agustus , 2018
Hermanto, Catur, et al. “Eradikasi Tanaman Pisang Terinfeksi Fusarium Menggunakan Glifosat Dan Minyak Tanah.” Jurnal Hortikultura, vol. 19, no. 4, 12 Dec. 2009, doi:10.21082/jhort.v19n4.2009.p%p.
Wang, B., Sun, M., Yang, J., Shen, Z., Ou, Y., Fu, L., Zhao, Y., Li, R., Ruan, Y., and Shen, Q.: Inducing banana Fusarium wilt disease suppression through soil microbiome reshaping by pineapple–banana rotation combined with biofertilizer application, SOIL, 8, 17–29, https://doi.org/10.5194/soil-8-17-2022, 2022.
Wibowo, Arif, et al. “Increasing Soil Suppressivity to Fusarium Wilt of Banana Through Banana Intercropping with Allium Spp.” Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, vol. 19, no. 1, 2015, pp. 33-39, doi:10.22146/jpti.16344.