TENTANG KAMI

PT DaFa Teknoagro Mandiri adalah perusahaan Swasta nasional yang bergerak dalam produksi berbagai bibit tanaman unggul dengan memanfaatkan berbagai teknologi khususnya teknologi kultur jaringan (tissue culture). Perusahaan kami merupakan salah satu pionir dalam mengembangkan perbanyakan bibit tanaman dengan teknik kultur jaringan (Tissue Culture) secara komersial. Bibit yang rutin kami produksi adalah bibit pisang dengan jenis a.l. Ambon, Barangan Merah, Tanduk, Kepok, Raja Bulu, Cavendish Selain pisang, kami memproduksi bibit nanas delica subang, smooth cayenne dan jenis lokal seperti mahkota bogor. Dalam bentuk plantlet, kami memproduksi kentang jenis Atlantik Malang, Medians, Granola Lembang dan Granola Kembang. Selain produksi rutin tersebut, kami juga memperbanyak tanaman unggul melalui jasa perbanyakan tanaman eksklusif. Diantaranya jenis pisang lokal seperti Pisang Jantan (Sumatera Barat) dan Pisang Mulubebe (Maluku Utara), jenis nanas lokal seperti PK-1, tanaman hias unggul (anggrek, aglonema, dsb). Bibit yang kami produksi telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, dan pernah melakukan ekpor bibit anggrek ke luar negeri.

 

SEKILAS TENTANG KULTUR JARINGAN
Kultur Jaringan merupakan bagian dari revolusi bioteknologi, yaitu suatu teknik perbanyakan tanaman melalui bagian-bagian tanaman, seperti meristem tunas, batang atau daun, yang pengerjaannya secara aseptik di laboratorium. Dengan teknik kultur jaringan akan dihasilkan bibit yang sehat, tidak membawa penyakit, serta memiliki pertumbuhan yang baik dan seragam. Melalui teknik ini dimungkinkan untuk menghasilkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang cepat.

Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan dilakukan dengan beberapa tahap yakni:

 

1. Tahap Inisiasi
Tahap pengambilan bagian dari tanaman yang berupa jaringan, tunas ujung maupun ketiak ataupun biji yang telah di sterilkan dan ditanam pada suatu medium yang steril di dalam botol. Diharapkan bagian  tanaman tersebut (eksplan) akan survive dan bebas kontaminasi sehingga dapat meemperbanyak diri.

2. Tahap Multiplikasi
Tahap perbanyakan atau penggadaan diri dari eksplan yang telah survive dan bertumbuh. Proses  ini dapat dilakukan  berkali-kali dengan faktor perbanyakan tertentu yang berbeda untuk setiap jenis tanaman. Eksplan yang sudah bertumbuh dan beranak dipindah-pindahkan kemedium dipindahkan ke medium yang baru.

3. Tahap Melengkapi  Organ- organ tanaman
Pada tahap ini eksplan akan membentuk organ–organ daun dan akar  selanjutnya menjadi tanaman yang lengkap dan siap untuk diaklimatisasi.

4. Tahap Aklimatisasi
Proses pemindahan plantlet dari botol ke alam bebas, dengan melalui tahap penyesuaian secara bertahap. Dalam proses ini, bibit di keluarkan dari dalam botol dan dibersihkan, kemudian  ditanam pada media semi steril pada wadah atau  pot untuk pembesaran selanjutnya.